Fenomena Hujan Darah Yang Terjadi di India
Pada tahun 2001 masyarakat India dikejutkan dengan kemunculan hujan darah yang muncul secara tiba-tiba dari atas langit.Kejadian ini terjadi sekitar 25 Juli 2001 hingga bulan september 2001. Hujan darah tersebut hanya berlangsung selama 20 menit saja.Sebelum terjadinya hujan darah para penduduk sekitar mendengar suara ledakan dan cahaya terang yang dipercaya berasal dari ledakan meteor.
Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan yang jatuh ke bumi.Pada mulanya ilmuwan mengira hujan darah tersebut berasal dari daerah gurun.Namun tanpa disangka,para ilmuwan menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan yaitu unsur merah pada air tersebut merupakan sel hidup,namun sel itu bukan berasal dari bumi.
Kemudian hujan darah tersebut akan dijadikan sampel untuk diteliti lebih lanjut.Dan kemudian sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari universitas Queen di Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan sebuah catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna merah dengan ledakan meteor.Dari 80 analisa laporan mengenai hujan merah 20 diantaranya mengenai air berubah menjadi darah. 36 persen dari contoh tersebut ternyata terhubung dengan aktivitas komet atau meteor. Peristiwa-peristiwa tersebut pernah terjadi pada zaman romawi kuno,Irlandia dan Inggris pada abad pertengahan.
Dan sebagai hasilnya mereka menemukan bahwa unsur merah tersebut bukanlah dari pasir melainkan berasal dari sel-sel hidup. Komposisi sel tersebut diantaranya 50% karbon,45% oksigen,dan 5% unsur lainnya.Sel tersebut memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya dan dapat membelah diri.
Ada beberapa teori yang menjelaskan turunnya hujan berwarna merah diantaranya :
- Kemungkinan hujan merah tersebut bertentangan dengan hal-hal gaib.Karena masyarakat india percaya hujan merah tersebut akibat dari para malaikat yang sedang berperang melawan setan.
- Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya sebelum hujan darah di india tersebut.Salah satu ilmuwan tersebut mengemukakan teori dari sel-sel merah tersebut merupakan mahkluk ekstra terestrial.
- Dan teori terakhir hujan merah tersebut kemungkinan berasal dari meteor yang meledak di udara yang telah membunuh hewan-hewan yang ada dilangit.
Dan sebagai hasilnya mereka menemukan bahwa unsur merah tersebut bukanlah dari pasir melainkan berasal dari sel-sel hidup. Komposisi sel tersebut diantaranya 50% karbon,45% oksigen,dan 5% unsur lainnya.Sel tersebut memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya dan dapat membelah diri.
Ada beberapa teori yang menjelaskan turunnya hujan berwarna merah diantaranya :
- Kemungkinan hujan merah tersebut bertentangan dengan hal-hal gaib.Karena masyarakat india percaya hujan merah tersebut akibat dari para malaikat yang sedang berperang melawan setan.
- Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya sebelum hujan darah di india tersebut.Salah satu ilmuwan tersebut mengemukakan teori dari sel-sel merah tersebut merupakan mahkluk ekstra terestrial.
- Dan teori terakhir hujan merah tersebut kemungkinan berasal dari meteor yang meledak di udara yang telah membunuh hewan-hewan yang ada dilangit.
Comments+ 0 komentar:
Silahkan berikan komentar kami mengenai artikel yang telah anda baca tadi.
Biasakan untuk tidak ;
- Berkata yang tidak sesuai
- SPAM pada artikel kami
- Memasang produk anda pada kami