Penyebab Sering Terjadinya Kesemutan


Mungkin tidak sedikit dari anda yang sering mengalami kesemutan. Kesemutan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa kita ketahui.Kesemutan merupakan sensasi yang membuat kita seperti digigit semut.Umumnya kesemutan biasanya terjadi pada bagian tangan dan kaki.Biasanya penyebab terjadinya kesemutan karena adanya posisi bagian tubuh yang terus menerus sama dalam waktu yang lama, seperti duduk bersila,tidur dengan menindih lengan,dll.Selain itu,kesemutan dapat menjadi gejala yang serius seperti penyakit tertentu.

Beberapa penyebab dari adanya kesemutan dapat dibedakan menjadi dua jenis yang pertama kesemutan yang sering terjadi pada umumnya dan kesemutan yang terjadi secara terus menerus dan bisa jadi merupakan indikasi dari adanya penyakit tertentu.

Kesemutan juga dapat mengindikan adanya sesuatu yang lebih serius jika penderitanya juga mengalami kesulitan bergerak ataupun berjalan,kehilangan kesadaran,bicara tidak jelas,merasa lemas dan lesu.Selain itu,apabila kesemutan terjadi secara terus-menerus saat area tubuh digerakkan muncul rasa pusing,otot terasa kejang hingga sering buang air kecil maka anda sebaiknya memeriksakan diri anda ke dokter.Ada beberapa cara mengobati rasa kesemutan ringan yaitu dengan cara menggerakkan anggota tubuh secara perlahan-lahan untuk meredakan rasa kesemutan tersebut.

Selain itu, ada beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai dengan gejala kesemutan diantaranya :

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Kesemutan yang menyerang ujung jari dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas, berarti itu adalah gejala CTS. Gejala kesemutan ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan yang mengalami pembesaran otot-otot sehingga menekan saraf yang melewati jalan tersebut. CTS bisa menjadi gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya didiamkan selama 1-2 tahun.Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, dengan akibat otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan melemahkan otot.

2. Penyakit Jantung
Pada penderita sakit jantung, kesemutan dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada darah beku yang menempel, yang kemudian aliran darah tersebut terbawa ke atas, dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan.

3.Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Bagi para penderita diabetes, kesemutan adalah  gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang dirasakan diantaranya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

4. Radang Sumsum Tulang Belakang
Biasanya ini terjadi pada orang dewasa, kadang-kadang gejala kesemutan didahului oleh flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Setelah fase ini, penderita akan mengalami kesulitan berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV),Penderita menjadi tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit.  Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Comments+ 0 komentar:

Silahkan berikan komentar kami mengenai artikel yang telah anda baca tadi.
Biasakan untuk tidak ;
- Berkata yang tidak sesuai
- SPAM pada artikel kami
- Memasang produk anda pada kami